Kamis, 31 Maret 2011

Allahusshamad

Ada apa sahabatku?

Kau terlihat kacau, putus asa dan tak menentu

Jika berkenan, dengarkan ucapanku ini. Aku tahu, bicara memang mudah, untuk melakukannya tak kan semudah itu. Aku tahu dengan pasti, sahabat..

Tapi apalah daya? Hanya ini yang dapat aku lakukan. Aku hanya bisa mengucapkannya untuk mengembalikan semangatmu. Untuk membuatmu bangkit dari kekalutan ini

Sedikit demi sedikit sahabat, yang penting adalah kesungguhanmu untuk kembali semangat dan bangkit lagi..

***

Tahukah kau sahabat? Saat kau kacau, kau terlihat tak mempunyai Tuhan. Mengapa kau harus membuat dirimu kacau kalau kau punya Tuhan sahabat? Bukankah Tuhan yang sudah mengatur hidupmu?

Ingatkah kau, saat kau masih kecil kau tak mempunyai beban sama sekali, sedikitpun kau tak pernah kacau. Kau bahkan memasrahkan semuanya pada Tuhan tanpa memikirkan apa-apa lagi. Kau percaya pada Tuhan sepenuhnya.. Dan kau ikuti semua aturan Tuhan padamu, menerima apa adanya, enak dan tidak enaknya menurutmu

Lalu, akankah sekarang kau melupakan semua itu? Akankah kau buang kenangan indah itu begitu saja? Tidakkah kau berusaha untuk jadi seperti dulu lagi sahabat? Seperti saat kau masih kecil dan relatif muda

Percayalah, Tuhan Maha Mengetahui keadaan hambaNya. Ia tak kan mengujimu melampaui batas kesanggupanmu. Dan sesungguhnya, Ia mengujimu untuk melihat, apakah kau akan tetap bergantung padaNya, berserah diri padaNya dan meminta pertolonganNya, ataukah kau akan meninggalkanNya begitu saja setelah selama ini Ia mengguyurkan kasih sayang dan kebaikanNya padamu..? Karena itu kau tak usah mengacaukan dirimu. Kau tak perlu membuatnya semakin kacau lagi

Dan tahukah kau, saat kau putus asa.. Seakan-akan kau berkata bahwa Tuhan tidak adil.

Apakah kau sadar, sahabat? Sebenarnya yang tidak adil adalah kau. Bukan Tuhan

Tuhan memberi semua dengan keadilanNya. Karena sekali lagi, Ia Maha Mengetahui. Tapi kau tak adil dengan tak menerima keadilan itu. Adilkah kau jika kau menerima semua kebaikanNya tapi tak mau menerima ujianNya yang hanya sesaat? Padahal Ia dengan begitu sabar menerima semua kesalahan-kesalahanmu. Apakah Ia segera menyiksamu? Ia masih memberimu waktu agar kau mau kembali padaNya lagi. Dan bukankah Ia akan segera memberimu hadiah berupa pahala saat kau mau tunduk kepadaNya, sahabat?

Lagipula, bagaimana mungkin Tuhan tidak adil? Semua adalah milikNya. Jadi terserah Tuhan mau mengapakan apa yang dimilikiNya. Tuhan tidak semena-mena, tapi Tuhan melakukan semua itu dengan kebijakanNya. Hanya saja kau yang tak tau apa-apa tentang kebijakan Tuhan, sehingga kau bersikap tak adil pada dirimu sendiri dan pada Tuhan

Ayolah, apakah kau masih akan putus asa? Mengapa kau tidak menegarkan hatimu saja agar Ia memberimu hadiah?

Ingatlah sahabat, rahmatNya sangat luas. Bahkan lebih luas daripada kemarahanNya. Jadi selalulah harap rahmat itu, jangan lagi berputus asa. Kau tahukan, yang berputus asa dari rahmatNya hanya orang-orang kafir

Dan saat keadaanmu tak menentu.. Itu menandakan bahwa kau benar-benar lupa padaNya.

Mantapkan hatimu, sahabat. Mantapkan hatimu kepadaNya. Tautkan hatimu pada Tuhan. Kau memiliki Tuhan, kau mempunyai Tuhan, yang akan selalu ada untukmu dan mengguyurkan rahmatNya kepadamu.

Ketahuilah, hal yang membuatmu menjadi tak menentu adalah kekacauanmu dan keputus asaanmu..

Bersemangatlah sahabat! Kau tak pernah tahu apa yang Tuhan rencanakan, bukan? Kau tak pernah tahu apa yang akan Tuhan katakan, bukan? Karena itu tenangkan hatimu, mantapkan ia dan berusahalah! Teruslah semangat menghadapi apa yang sedang kau hadapi. Merajuklah pada Tuhan dengan untaian doamu agar Ia senantiasa mengguyurkan rahmatNya padamu dan memberimu yang terbaik bahkan yang lebih baik lagi.

Tapi tetap yakinkanlah hatimu, bahwa apa yang Ia berikan selama ini sudahlah yang terbaik meskipun kelihatannya tidak menurutmu. Sekali lagi sahabat, Ia Maha Mengetahui dan kau tidak. Jadi terimalah, bersabarlah dan teruslah berusaha dengan semangatmu. Dengan semangat lama dan semangat baru, menjadi semangat yang tinggi!

Tersenyumlah, seka butiran air bening itu dari pipimu sahabat, buang semua kekacauanmu, hilangkan putus asamu, dan mantapkan hatimu. Berjalanlah kembali kepadaNya, temui Ia meskipun dengan tertatih-tatih, terseok-seok.. Maka Ia akan mempercepat langkahNya untuk menjemputmu..

Baba dan Kebiasaannya

• Kebiasaan Baba adalah menggoda anaknya yang sedang tidur dengan mengayunkan tasbih didepan hidung sang anak. Setelah anaknya terbangun dan protes Baba akan tertawa lantas pergi begitu saja. Dan kadang Baba kembali lagi untuk menggoda :D
• Lebih baik kau memarahiku daripada menyiksaku dengan diam..
• Mari berteman dg orang-orang yg hatinya elite

Cinta #3

• Lakukan apa yg diperintahkan, itu namanya tunduk. Tp jangan hanya itu saja, tambahi dg yg lebih baik, itu namanya cinta ♥♥

Memilih

• Memilih kata untuk kita miliki adalah keharusan seperti kita memilih teman untuk memilikinya
• Bila belajar ilmu anatomi hanya bisa mengulang ayat "laqod kholaqnal insâna fî ahsani taqwîm.."fatabârokallôhu ahsanul khôliqin..."
terimakasih ya Robb atas pemberianMU yg sempurna.. ♥♥ ♥♥
• Ilmu bagaikan es batu. Bila dibiarkan begitu saja tanpa digunakan maka ia akan mencair dan hilang
• benar-benar Rasulullah membimbing kita untuk menjadi hamba dalam setiap detiknya. ShollaAllah alaika ya Sayyidii ya Rasulallah... ♥
• alhasud la yasud... sallimna ya Robb
• Alhamdulillah.. Terimakasih ya Allah, Engkau berikan hamba lidah yg bisa merasa dan akal yg bisa berfikir ♥
• Mengajar tidak hanya menyampaikan. Tapi mengajar harus membentuk generasi -Baba ♥
• Perkara negatif jgn dtanggapi negatif, hrs ada positifx. Krn kita tdk tahu akibat. Yg tahu akibat adl Allah. Adapn org yg tahu akibat, biasax adl org yg bijaksana. Dan org tdk bisa bijaksana kec. Org itu adalah org yg cerdas
• Bagiku, yg paling membahagiakan adalah saat mendapat taufiq lebih banyak.
"mohon selalu beri hamba taufiq ya Robb.. karena ku ingin menyibukkan diriku bersama Cinta-MU dan cintanya.. ♥
• Ya Robbu,. Ana 'abduKa l-ihsan, ma hu 'abduKa l-imtihan...

Aib!

Menampakkan kebencian adalah aib

Hanya Lillah

• Saya menghafal alqur'an bukan untuk berlombalomba, bukan untuk dibanggakan. Saya menghafal alqur'an hanya lillah. Hanya lillah

Jangan Bunuh Saya

• saya menerima bila saya dihina didepan mata saya sendiri, tapi tidak -sama sekali tidak- bila ada yang memuji saya didepan saya. saya tidak mau "dibunuh". tolong teman-teman jangan "bunuh" saya

Klip


Belakangan saya lihat banyak santri yg pakai klip untuk pakai kerudung, bahkan teman dari luar juga.
Saya: loh mbak, pake klip juga?
Mb'fujie: iya aub. Pean enggak ta?
Saya: enggak
mb'fujie: kenapa ub?
Saya: kan saya kerudungan dr kain, enggak pake kertas

Smile, Please! #2

Smile, sobat! Jangan cemaskan perkara yg belum tentu tjadi. Bisa jd itu hanya gangguan setan utk melupakanmu kpdNya. Cukup pbanyak doa dan meminta yg tbaik pd Allah

Cinta #2

Tak ada larangan dalam mencintai. Tapi jika cinta itu melewati batas2 yg ditentukan Allah, maka cinta itu haram. Jaga dan hargai cinta. Jangan buat ia menjadi penyebab kemarahanNya

Selasa, 29 Maret 2011

Apa itu Ikhlash?

• Ikhlas adalah suatu yg tidak tercampur kepentingan pribadi. Namun yang tahu ikhlas hanyalah Alloh, bukan kita

B4

• Sebelum kita masuk surga, kita harus ingat bahwa kita harus menjalankan isi alqur'an :)
• Sebuah kesalahan apabila melihat orang yg kurang beruntung kemudian berkata "kasihan," namun kebenaran apabila saat melihatnya mengucapkan "alhamdulillah, aku tidak diciptakan seperti itu." lalu tangan tergerak untuk membantu dan menolongnya

Kataku dan Katamu

• Kadang kala kataku dan katamu memang beda. Tapi sungguhpun demikian aku harus tetap menghormati katamu. Dan tolong jangan kau hina kataku. Karena setiap orang memiliki katanya masing-masing :)

Tunjukkan ya..

• dalam setiap tingkah dan perilaku kita dalam menjalani hidup ini harus bisa menunjukkan bahwa kita adalah orang berilmu :)

Rumah Kejora 'seorang' Kereta Api

Jika rumah kita selalu ramai dengan ibadah sholat, ibadah membaca alqur'an dan ibadah-ibadah lainnya, maka di langit rumah kita akan tampak seperti kejora oleh Malaikat. rumah kita bersinar terang.. seperti halnya kita melihat kejora di bumi

Karena itu, dalam beribadah kita harus seperti kereta api yang istiqomah dan disiplin dalam waktunya. semua mobil dan motor akan berhenti jika kereta api itu lewat. jika kita bisa istiqomah dan disiplin dalam beribadah seperti halnya kereta apa yang selalu istiqomah dan disiplin dalam waktunya, maka kita akan menjadi yang utama. dan rumah kita akan benar-benar menjadi rumah kejora.

Malaikat akan mendengar kebanggan Allah terhadap kita. "wahai MalaikatKu, lihatlah hamba-hambaKu, mereka ku pasang hawa nafsu tetapi tetap mau beribadah. jika kamu, wahai Malaikat, maka sesungguhnya aku tak memasang hawa nafsu itu padamu.."

Ah ah.. Semoga rumah kita adalah rumah kejora, dg kita sebagai kereta api. Amin

Kita ituuuuuuuu....

Musti bersyukur udah dijadiin Alloh sebagai makhluq berakal. Tapii.. Kita diberi akal entu untuk berfikir, bukan untuk leha-leha ...
>> Andai kata ilmu tanpa taqwa adalah suatu kemulyaan * niscaya paling mulyanya makhluq Alloh adalah iblis >>

I Say "Please..."

Siapa saja,.kapanpun,.bila bertemu Rosululloh, ku mohon sampaikan pada beliau:
Ya Rosul, ummatmu yg bernama lubabah aly mengirimkan salam dan meminta maaf kepadamu. Tolong terimalah dia..
Mengapa harus iri dan dengki padahal Alloh telah menentukan semua bagian untuk hambaNya??? Allah yahfadznaa

Pernahkah?

mencerna kata-kata sendiri... pernahkah? hingga akhirnya kita tidak menjilat ludah..

Buku Gambarku

suatu hari aku ngitung2 bekas buku gambarku yang masih tersimpan.ternyata (waktu itu) semua ada 19. lalu aku bilang "ya Allah,uangku cuma aku buat beginian?" tiba2 Ummi negur "ya kalo nggak gitu kamu nggak akan bisa gambar" ... Terimakasih Ummi

Ternyata Oh Ternyata..

kadang kala, aku merasa berat dengan beberapa aturan. tapi setelah aku pikir dan merenunginya: semua itu adalah baik. untuk kebaikanku. dan aku tak perlu merasa berat untuk menjalaninya. kenapa tidak untuk sebuah kebaikan? sedangkan Baba dan Ummi tak pernah mendidikku untuk menjadi sombong yang menolak hal-hal yang baik. dan lagi.. ternyata aturan adalah teman kita sehari-hari

Yaqodhoh

itu adalah keinginanku. tapi aku takut dan malu mengatakannya. hingga aku bertanya pada Baba: "Ba, apakah ingin yaqodhoh sama Rasul itu boleh..?" dengan tegas Baba menjawab: "boleh!" hatiku bergetar. "apakah tidak su'ul adab Ba?" sekali lagi dengan tegas Baba menjawab: "tidak!" dan air mataku pun menggenang..
• Iman adalah pangkal dan amal shalih adalah cabang. Cabang tak bisa hidup tanpa pangkal tapi pangkal bisa hidup tanpa cabang

Nasihat

• disekian banyak nasihat Ummi'ku, yang paling ku sukai adalah saat beliau berkata: jika seandainya kamu membenci seseorang karena sifatnya nak, maka janganlah kamu menjauhi dia. karena jika kamu menjauhinya, maka kamu akan merasa tak ingin lagi dekat dengannya bahkan semakin benci. karena syaithan, tidak akan membuarkan satu kesempatan terleawti, hingga kamu akan benar-benar berpisah dan selalu membencinya.. ah, Ummi selalu mendidikku agar aku mempunyai hati yang bersih dan mencetakku sebagai wanita yang halim. Ummi terimakasih atas segalanya Ummi... aku cinta Ummi
• aku bertanya: Ba, gimana ya caranya agar saya tidak gampang marah, cepat sakit hati, hubungan dengan teman selalu..? Baba dengan santai menjawab: temeni qur'anmu...
• hati dan hidupmu akan tenang, jika kamu selalu membuat Baba dan Ummi bahagia,.. (Baba: dikamis senja hari padaku)

This is it!!

mungkin saya salah dan kamu benar. maka saya tak mengecammu. tapi mungkin saya benar dan kamu salah, maka saya tak mengikutimu.. (Baba

Selamanya..

Muhammad: apa yang kau berikan pada ilmu?
saya: tak tau
Baba: katakan, saya masih dalam tempo pengisian ilmu, belum waktunya mengisi ilmu.

“ma zilta tholiban -sampai kapanpun kau adalah pelajar ((Prof. Dr. Abuya Assayyid Muhammad bin ‘Alawy alMaliki alHasani))

Senin, 28 Maret 2011

Menata Hati

Hati itu perlu di tata. Penataannya dengan ilmu agama. Memang sulit untuk menata hati, tapi tak kan jadi mudah bila tak berusaha. Dan jangan pernah biarkan ia berantakan..

Tsabbit qulubana, ya Rabb..

Sombong

kesombongan muncul sejak kecil.. Karena itu didik diri kita sendiri dan anak-anak kita dengan baik, jangan sampai ia tumbuh menjadi pribadi yang sombong ♥

Inilah Alasannya!

saya (7 tahun): Baba, kenapa saya tidak boleh sekolah seperti teman-teman? kenapa saya cuma sekolah sama Ummi saja?
Baba: agar kamu tidak berbaur dengan laki-laki..

Saya=Kucing?

Saya: Ummi, kulo mantun maem telas ulam setunggal
Ummi: alhamdulillah
saya: tapi mboten ngangge sekul, namung kale duduh kunci
Ummi: ya Allah, koyo kucing

--"

Bencana?!

Bencana-bencana itu akibat ulah manusia. Cara menanggulinya kembali kepada Allah 'azza wa jal

Sebuah Doa

Ya Allah, jangan tutup hatiku. Sebanyak apa pun kesalahan seseorang, ia tetap memiliki sisi baiknya.
-Muhammad SAW manusia yang sempurna
-kesempurnaan hanya milik Allah!! Jangan syirik!

*eh, maksudnya gimana sih? Kita kan bilang Muhammad SAW manusia yang sempurna. MANUSIA gitu. Allah kan bukan manusia. Jadi apa hubungannya Muhammad SAW manusia yang sempurna dg kesempurnaan Allah lalu jangan syirik? Muhammad SAW manusia yg sempurna berarti bandingannya cuma sama manusia kan? Heran --"

John

Seseorang: assalamualaikum!
Baba: masuk John!
Saya: John??? Siapa??
Baba: marJOHNo

--"

Lapar

Ya Allah, perutku lapar. Tapi jiwa dan hatiku jauh lebih lapar lag
Kazhmul ghaizh.. Susah ya Robb. Aku hanya bisa meminta padaMU: Beri aku kesanggupan untuk melakukannya.

Sebuah Pilihan

Mencintai atau dicintai??
Dua-duanya :D

Ahad, 27 Maret 2011

MaulidurRosulnya masyaAllah, hebat dan rame banget!

Alhamdulillah makin banyak orang yg cinta shalawat. Shollallah alaika ya sayyidi, ya Rasulallah..

Efek Kemacetan

Setiap dlm pejalanan spt tadi sy slalu bpikir: kmna mrk smw hndk pergi?
Maha Suci Allah, Maha Besar Allah, yg mengatur mrk dn mcptkan beragam2 kebutuhan..

Guruku Bidadari Kecilku

Sabtu, 26 maret 2011, 08.46 PM

Mendapat pelajaran berharga dari keponakan kecil, Fathimah Al-Batul, 4 th.

***

Batul: kholah, ngampil kacamatae! (kholah, pinjam kacamatanya!)
Saya: loh, mangke kholah mboten saget ningali loh.. (loh, nanti kholah nggak bisa lihat loh..)
Batul: aah, pundi, pundi! Ngampil! (aah, mana, mana! Pinjam!)

Saya menghindar dari tangan kecil Batul yang berusaha mengambil kacamata saya. Namun akhirnya, saya pun melepaskannya dan saya berikan kacamata itu pada Batul sembari tersenyum kecil, lantaran saya sangat mengantuk. Tiba-tiba Batul menatap saya, dengan senyum nakalnya ia menyeletuk, "mboten pareng, ngoteniku ajenge menesu!" (nggak boleh, itu namanya mau ngambek!) disusul tawa kecilnya yang berderai.

Sontak saja saya terbelalak. Jujur, saya sangat kaget mendengar celetukannya itu. Bahkan kantuk saya pun tiba-tiba hilang! "hii.. Gemesy gemesy gemeesy...! Kholah mboten menesu Batul.., ih gemeeeesy!" saya menciumi Batul dan menggelitik perutnya. Batul tertawa-tawa seraya berusaha menghindari saya.

***

Saya tak menyangka, anak sekecil itu bisa berkata demikian (masyaAllah)

Memang, Batul mengatakan itu hanya karena sifatnya yang suka usil dan lucu. Bahkan mungkin ia tak bermaksud menasihati saya

Tapi bagi saya sendiri, kata-kata gadis kecil nan polos itu adalah sindiran dan teguran

Batul memang benar! Kita tak boleh gampang ngambek, apalagi hanya gara-gara masalah sepele.

Saya malu pada Batul yang bisa berkata seperti itu. Sedangkan saya belum pernah mengatakannya, pada saya sendiri ataupun orang lain.

Dan kata-katanya membuat saya mengerti, bahwa guru bukan hanya orang yang mengajarkan pelajaran pada kita. Tapi siapapun orang itu bisa menjadi seorang guru, bahkan anak kecil sekalipun!

***

Batul, kholah Ilue tidak ngambek sama Batul. Tapi kholah Ilue akan berusaha agar tidak akan pernah ngambek, kepada siapapun itu. Karena kholah Ilue sayang sama Batul, Kholah Ilue tahu, selama ini Batul selalu di ajari Ummah untuk saling memaafkan, dan Batul menuruti ajaran Ummah.. Kholah Ilue mau menjadai seperti Batul!

Terimakasih, bidadari kecil. Celetukan katamu menghadirkan kesadaran akan kesalahan yang mudah dan kerap terjadi.. Allah yubârik fik ya Bunayyatii :)

Kupilih temanku

Aku tak memilih teman dari segi paras dan kekayaannya



Tapi kupilih teman dari peringai dan moralnya



Kupilih teman yang membawaku pada kebaikan



Kupilih teman yang mengingatkanku atas kesalahan



Dan kupilih teman yang bisa mengantarkanku selalu ingat kepada Allah



.

.

Jumat, 25 Maret 2011

What Ieh?!

Kenapa sih kamu jadi cuek gitu ke aku? Mana pake dingin lagi. Apa kamu nggak tau gimana perasaanku ke kamu selama ini sayang?



22 jam yang lalu melalui 0.facebook.com



Sayang..! Plis deh. Seenggaknya sapa aku dengan senyummu. Aku tu kangen banget ama kamu tau nggak. Jangan siksa aku dengan diam dong. Kalo kamu kesal ma aku bilang aja kesalahan aku itu. Aku nggak bakal pernah tau kalo kamu nggak mau bilang. Gimana caraku buat minta maaf coba?



19 jam yang lalu melalui 0.facebook.com



Ehm.. Sayang. Sikapmu yang seperti itu membuatku negative thinking. Tadi kamu senyum. Soalnya ada ibuku. Apa kalo tadi kita cuma berdua kamu juga bakalan senyum ke aku?



16 jam yang lalu melalui 0.facebook.com



Sayang, balasan SMS kamu ngebuat aku sedikit lebih tenang. Tapi kenapa kamu nggak pernah SMS duluan sih? Aku juga pengen dapet SMS kamu sayang! Apa kamu udah lupa sama aku, sampe kalo ketemu pun kamu nggak mau nyapa..



14 jam yang lalu melalui 0.facebook.com



Sayang, semalam kita ketemu. Kamu tau nggak? Aku seneng banget akhirnya kamu mau senyum ke aku lagi. Kamu yg berpangku tangan tiba-tiba keliatan keren! Andai aja kamu tau gimana perasaanku. Mungkin kamu nggak akan cuek dan dingin lagi ke aku..



2 jam yang lalu melalui 0.facebook.com



Sayang, dari kemaren aku buat status tentang aku ke kamu melulu. sampe banyak yang ngira kalo 'aku suka kamu'.. hmm, padahal 'menurutku' enggak tuh. perasaanku ke kamu..? ah, aku jadi bingung sayang. aku memendamnya darimu, tapi 'menurutku' bukan perasaan yang seperti itu. sayang...

2 detik yang lalu



*kumpulan status anehku, 25-26 maret 2011 :D :DDD Thanks, buat yang udah ngelike status-status itu, ya!*



Sabtu, 26 maret 2011,8.30 AM

Selasa, 08 Maret 2011

Orang Tua Jasmani dan Ruhani

Suatu sore, Baba menasihati saya di ruangan Baba. Di ruangan yang gelap itu hanya ada saya, Baba dan Ummi. Tak ada siapapun lagi. Nasihat itu hanya untuk saya dan langsung di ucapkan pada saya. Tapi saya akan berbagi nasihat itu, karena nasihat itu sangat indah, indah sekali..

-@@@-

Kita memiliki dua orang tua, yaitu orang tua jasmani dan orang tua ruhani.

Orang tua jasmani adalah orang yang merawat dan menjaga kita, yaitu ayah dan ibu kita sendiri

Orang tua ruhani adalah orang yang mendidik dan membimbing jiwa kita, yaitu guru kita

Orang tua jasmani Baba adalah mbah Aly dan mbah Muthmainnah, karena mbah Aly dan mbah Muthmainnah yang merawat Baba dari kecil hingga besar

Orang tua ruhani Baba adalah Abuya Muhammad, karena Abuya adalah gurunya Baba yang telah mendidik dan membimbing jiwa Baba selama ini

Kepada kedua orang tua jasmani dan ruhani kita, kita harus selalu berbakti.

Tapi Baba dan Ummi merangkup kedua orang tua jasmani dan ruhanimu, karena itu jika kamu berbakti pada Baba dan Ummi maka hatimu akan tenang dan tak akan goncang. Tapi bila sedikit saja kamu menyalahi Baba dan Ummi, maka hatimu akan resah dan kamu akan susah.

-@@@-

Manis sekali dan sangat berharga..

Lalu setelah saya perhatikan, ternyata memang benar demikian. Saat saya bersalah pada Baba dan Ummi saya merasa sangat gundah, saya susah dan bingung. Saya sangat ingin menangis. Tapi jika saya sudah meminta maaf, kegundahan itu akan hilang seketika..

Ah, begitu juga dengan teman-teman kan?

Kita harus berterimakasih pada Allah yang telah memberikan kita dua orang tua yang sangat menyayangi kita, juga pada dua orang tua kita yang tanpa mereka kita tidak akan ada dan tidak akan jadi manusia yang berguna..

Dari saya sendiri, saya berterimakasih kepada Allah yang menjadikan Baba dan Ummi sebagai dua orang tua saya, jasmani dan ruhani..

Semoga kita bisa menjadi anak yang berbakti pada orang tua jasmani dan ruhani kita. Amiin..

Wabillahittaufiq :)

Minggu, 06 Maret 2011

Ilmuwan

Lam likum? Hehe.. Saya ada cerita ni.

Pada tau kan kalo saya ngga boleh keluar rumah kecuali kalo ada kepentingah yang di anggep penting ama Baba? *hue panjang amat, hah hah *ngosngosan* :D

Nah, ternyata ada yang nanya, emang ngga kesepian?

Oh, jelas tidak. Saya kan punya 50 teman dalam taman bermain saya. Hehe.. Jadi saya nggak kesepian sama sekali. Selain saudara seperguruan itu *walah bahasae* ada juga TTS dari luar. *Teman-teman saya, bukan teka-teki silang!! *kumat lagi :D

Ho'oh, kadang TTS dari luar main-main ke rumah saya. Yah, cuma TTS dari Tarbiyatul Banat sih *tempat saya mengaji dulu, pas masih kinyis-kinyis, 6-12 taun hehe* kalo TTS dari ISYS English Course kaga ada yang pernah main. Ketemu aja kaga

Nah lagi, suatu hari ada bebarapa TTS main ke rumah. Kalo pas main gitu biasanya kami becanda doang, tapi ga jarang juga sih ngomongin soal agama. Kali itu *kok ga enak ya kalo 'kali itu' --"* kami juga pada ngomongin soal agama. Dari mulai hukumnya temenan ama cowok, pacaran, guru yang pilih kasih sampe.. Baca selanjutnya :D

TTS: Aub, dalam Alqur'an itu kan udah ada semua ilmu ya?
Q: he'eh
TTS: ipa, ips gitu kan?
Q: ho'oh
TTS: tapi kenapa para ilmuwan tu kebanyakan bukan orang Islam? Kaya Albert Einstein. Padahal orang Islam punya Alqur'an kan Ub!

Hedeh, saya kaget ama pertanyaan anehnya itu. Ni orang kaga kenal Ibnu Sina dkk kali ya? Hehe

Q: ya.. Soale banyak orang Islam nggak mau belajar. Coba setiap orang iIslam mau membaca dan memahami Alqur'an, pasti mereka juga bisa jadi ilmuwan yang terkenal gitu.
TTS: iya ya Ub.. Mereka nggak mau belajar ya?
Q: iye, orang cuma baca Alqur'an aja kadang masih salah-salah, masih nggak begitu lancar. Jadi gimana mau ngerti coba, gimana dia mau jadi ilmuwan. Ah, kau ini ada-ada saja
TTS: hehe..
Q: tapi enaknya disini nih, mereka yang meneneliti dan menemukan, kita tinggal meni'mati dan manggut-manggut aja, nggak pake ikutan capek wkwkwk

Saya ketawa ngikik ngejiplak aja kata-katanya si MHaC. Hehe

Tapi nggak semua ilmuwan dari orang selain Islam. Lihat aja, ada Ibnu Sina, Ibnu Khaldun, Ibnu Masawayh, Alkhwarizmi, Albattani, Alhaythami.. Dan masih banyak lagi. Beliau semua Islam kok, beliau semua juga ilmuwan, yang hebat dan terkenal. Cuma kitanya aja yang nggak begitu ngerti siapa para ilmuwan Islam.. Ya kan? Ngaku aja, saya juga kok Hehehe

Wa'ala kulli hal, siapapun para ilmuwan itu kita musti bersyukur pada Allah. Nggak ada mereka ya kita nggak ngerti apa-apa. Nggak bisa hapean nggak bisa ngobatin orang sakit.. Haduh susah.

Cuma, ada nilai tambah kalo buat para Ilmuwan Islam: pahalanya ngalir terus nggak ada habisnya! Enak banget euy..! Hehehehehe.. :D.

Jari-jarikuu

6 maret 2011

Pagi hari, saya terbangun dengan mendapati jari telunjuk tangan kanan dan jari telunjuk, tengah serta manis tangan kiri melepuh. Entahlah, melepuh atau bengkak yang pasti bahasa jawanya abuh. Hehe..

Saya nggak tau kenapa itu jari-jari jadi segede pisang emas --" agaknya digigit nyamuk, soale ga mungkin kalo digigit kucing :D

Selepas subuh, Ummi menyuruh saya merendamnya dengan air anget pake garem. Nurut aja.. Emang nggak sakit sih, tapi kan jelek banget. Masa ada jari-jari gedenya ga sama --" (ckck, benar-benar Allah menciptakan manusia dengan bentuk yang sangat dan paling indah. Abuh satu saja jadi jelek. Fa tabârokallâhu ahsanul Khôliqîn!)

Pas bawa air itu, Baba liat.
"ssht,"
"ada apa Ba?"
"gae opo?"
"itu, buat ngekum tangan saya."
"le tanganmu?"
"nggak tau, bangun-bangun udah abuh."

Walah, saya ngomong sama Baba pake dwi bilingual: indonesia campur aduk sama jawa --" (eh bener nggak sih nempatin kata 'dwi bilingualnya? --"

***

Maghrib. Ternyata jari-jari tangan saya masih abuh. Jari tengah udah lumayan sih.

Di kamarnya Ummi, saya olesi pake minyak angin .. Apa ya? Botolnya ada tulisan Safe Care, Mind & Spirit, Minyak Angin Aroma Therapy.. Weleh --"

Yah, nggak ada maksud apa-apa sih. Buat gaya-gaya'an aja :D tiba-tiba Baba masuk

"sek abuh?"
"iya masih."
"sek abuh karo?"
"iya. Kok tau?"

Baba nahan senyum. Waah.. Saya langsung nebak-nebak dan niat untuk mengusili Baba --" (jangan tiru kelakuan kejam dan biadab ini!)

"saya kan nggak bilang, kok Baba tau? Hayo?"
"mau isuk ente kum,"

Hah? Saya langsung diem. Mosok toh? Akhirnya saya cuma bisa nyengir. Emang bener..

"hehe, saya kira Baba kasyaf, ternyata saya yang lupa."

Hikhikhikhikhik.. Sungguh tragis nasib saya, ironis sekali :D

Tapi..

Owh! Baba memperhatikan saya dengan menanyakan apakah jari-jari saya masih melepuh-bengkak-abuh atau tidak. Terimakasih, Baba!

Sekian :DD

*kata si bontot setelah saya baca sekian, "lah, ngono tok? Gak uwenak!" :DDD