Rabu, 06 Juli 2011

Saya Bangga Menjadi Wanita Islam!

Selasa, 5 juli 2011. 20:30

Seperti biasanya, setiap hari selasa kegiatan di pondok adalah mengaji kitab al-Bukhari.

Yang mengajar tentu saja Baba sendiri. Baba bersama santri putra dan orang-orang kampung berada di masjid, sedangkan kami santri putri berada di rumah. Pengajian pun dimasukkan speaker agar kami yang di rumah mendengarnya dengan jelas

Kami sampai pada Kitabul istiqrodh wa ada-id duyun, Bab "ma yunha an idho'atil mal" hadits nomor 2408.

Yang artinya adalah: sesungguhnya Allah mengharamkan pada kalian menyakiti hati Ibu, memendam anak perempuan hidup-hidupan, mau menerima dan tidak mau memberi. Dan Allah membenci omong kosong, banyak meminta dan menyia-nyiakan harta.

Di situ, Baba juga menjelaskan tentang Islam yang mengangkat tinggi-tinggi derajat seorang wanita -yang mana sebenarnya bab itu membicarakan tentang larangan menyia-nyiakan harta-

Kurang lebih, Baba menerangkan:

"pada zaman jahiliyah, mereka orang-orang kafir mengubur anak perempuannya secara hidup-hidup, karena mereka menganggap bahwa anak perempuan adalah aib. Tetapi Rasulullah datang dengan membawa Islam, dan Islam mengangkat tinggi derajat seorang wanita, buktinya adalah Rasulullah menggendong cucunya yang bernama Umamah ketika beliau shalat. Disana Rasulullah menunjukkan kepada kita, betapa Islam menjunjung tinggi harkat dan martabat seorang wanita. Karena itu, islam tidak mewajibkan wanita untuk bekerja. Seorang gadis, ketika ia sudah baligh sekalipun, biaya hidupnya tetap ditanggung oleh Bapaknya. Kalau anak laki-laki, jika dia sudah baligh maka Bapaknya sudah tidak ada kewajiban membiayainya. Dan ketika gadis itu menikah, maka tanggung jawab menafkahi beralih kepada suaminya. Dari sini maka, pendidikan wanita dalam Islam harus bisa membuatnya menjadi Bintan mukarromah, zaujatan sholihah, umman murobbiyah, dan jaddatan mu'addzomah.."

Saya tertegun, saya terperangah, saya sangat takjub!

Selama ini saya hanya mengerti sedikit tentang Islam yang menjunjung tinggi harkat dan martabat seorang wanita. Dan malam ini, saya mengerti penjelasannya dengan lebih detail.

Singkat, keterangan Baba memang singkat tetapi sangat padat.

Seketika itu juga semangat saya meluap-luap. Saya adalah wanita, dan saya Islam, karena itu saya harus bisa membuktikan bahwa Islam sangat menjunjung tinggi derajat wanita

Caranya?

Tentu saja sangat banyak!

Diantaranya, saya harus bisa mendalami ilmu agama saya, memahaminya dengan baik, mengamalkan didikan-didikan Islam untuk wanita.. Dan yang pasti, saya harus selalu bisa menjaga dan harga diri:

Agar saya benar-benar menjadi salah satu dari wanita yang begitu dimuliakan oleh Islam. Agar saya mendapat keridhaannNya sebagai wanita Islam

Terimakasih Allah, Kau jadikan aku sebagai wanita Islam, yang tak kan tertindas untuk selama-lamanya..

Wabillahittaufiq :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar