Selasa, 23 Agustus 2011

Orang Tua dan Anak #2

benar-benar, cinta anak kepada orang tuanya tidak sebanding dengan cinta orang tua yang sangat besar kepada anaknya. Mereka menguntai mutiara doa berjuta-juta bahkan lebih anaknya. Tapi sang anak? Membacakan doa seribu atau hanya seratus kali saja terasa sangat berat.. Maafkan kami, Ayah, Ibu.. Maafkan kami wahai Rasulullah, ampuni kami wahai Allah.. Maafkanlah kami jika belum bisa berbakti pada orang tua kami..

Sabar

sabar itu ga ada batasnya, kalo ada batasnya berarti ga sabar
Belajar agama itu pada orang2 yg punya guru smp pd Rasulullah, yg benar2 alim, jangan pada yang pura2 alim
pelajari siroh Rasul, lalu terapkan dalam hidup kita :)
Kalo temenan sama aku ya temenan aja, jangan karna suka sama abang-abangku dan adekku, temenan sama aku tapi tujuannya pedekate. Apa tuh. Bukan temen namanya. Maaf
Aku bisa menjadi diriku sendiri, yang sering bercanda, yang terkadang tak bisa serius, dan yang masih bisa berfikir
aku bukan bagian dalam hidupmu, aku sesekali ada dan sesekali tiada, namun aku selalu memperhatikanmu, karena kau ada dan menjadi bagian dalam hidupku

Minggu, 21 Agustus 2011

Sakit

Sakit ini hanya Ia yg tahu..

Hanya Ia yg bisa mengerti
Hanya Ia yg bisa memahami
Hanya Ia yg bisa menangkan

Wahai Ia, sakit yg hanya Engkau yg mengetahuinya ini, ku pinta obatilah dan sembuhkan. Sebab hanya Engkau yg bisa mengobati dan menyembuhkannya

Islam kepada Yahudi dan Nasrani

Islam memperbolehkan kita bergaul dg siapa saja. Tetapi dalam pergaulan itu harus saling menghormati, termasuk pada Yahudi serta Nasrani. Karena Islam itu indah, karena Islam itu santun! Dan Islam, tak pernah mengajarkan kebencian pada siapapun ♥

Buka

Berbuka puasa itu menggembirakan. Sebab saat itu kita tahu bahwa kita mendapat kesanggupan dari Allah menjalankan puasa sehari penuh :)

... And I

I: "aku ingin berteriak, melepaskan semua beban dihati."

...: "belajarlah bersabar dan belajarlah mengadu pada Tuhanmu."

I: "semua salahku, mengapa aku melakukan itu.."

...: "tak perlu kau sesali apa yg telah terjadi, cukup berusaha lebih baik dan tidak mengulang kesalahan yg sama."

I: "aku takut hal itu akan terjadi.."

...: "kenapa tak positive thinking saja pada Tuhanmu, bukankah Ia bisa segala. Termasuk mencegah apa yg tak kau inginkan."

I: "jujur, aku cemburu.."

...: "sebaiknya kau mencemburui cemburumu yang cemburu bukan karenaNya."

I: "ah.. Kau tenangkan aku, kau buka hatiku."

...: "bukan aku, tapi Tuhanmu dan Tuhanku, Allah Jalla wa Ala."

Ikhlas

"orang yang ikhlas adalah orang yang tidak membicarakan amal sholihnya seperti halnya ia tidak berbicara tentang aibnya." ♥ ♥ ♥
"seandainya kita bisa melihat apa yang ada pada diri kita seperti halnya kita melihat apa yang ada pada diri orang lain, maka kita tidak akan pernah membicarakan orang lain itu barang sekejap saja."
"terkadang kamu bisa melupakan orang yang menyertaimu dalam tawa. Tetapi kamu tak kan bisa melupakan orang yang menemanimu saat kamu menangis."

:: GeJe ::

Suatu hari, saya melihat hiasan angsa di pintu kamar mandi saya mulai memudar warnanya. Bahkan berubah, lah. Saya katakan pada Bontot: "dan angsapun menjadi hijau.."

***

Saya sedang makan sekaligus menyuapi Bontot, doski sedang sibuk online FB soalnya. Lauk makan siang kali ini.., cumi-cumi. Kalau istilah jawanya Iwak Nus. Yah, mau tak mau nasipun bercampur warna cumi-cumi itu. Saya nyeletuk: "dan nasipun berwarna hitam.."

***

Saya lihat kalender Baba pada tanggal 11 syawal sudah ada jadwal pengajian. Wah, padahal seharusnya mudik ke gresik tanggal itu. Tapi.. Ah, mau tak mau saya harus ngalah. Meskipun saya anak sendiri, ternyata kalah dengan orang lain. Saya meminta persetujuan Baba untuk mudik tanggal 12-14. Baba mengiyakan, dan akhirnya pada tanggal itu saya beri tanda dan tulisan Nanom, nama desa Baba di gresik sana. Ternyata perbuatan saya dipergoki oleh MHaC. Dia menyimpulkan: "dan anakpun memesan hari.."

***

Kali ini, gelas susunya si Bontot bebentuk Mashimaro. Tutupnya merupakan topi Mashimaro yang imut. Saya menggeleng-gelengkan kepala dan mengomentari gelasnya yang kekanak-kanakan itu: "dan keningpun akhirnya terpisah."

***

Saya menghela nafas. Orang-orang yang ikut pengajian ramadhan ini memang sangat banyak, alhamdulillah masyaAllah. Hingga kursi di ruang tamu perempuan harus berubah tatanan. Saya tersenyum simpul, mengambil HP dan mengirim SMS pada Bontot: "dan kursipun memanjang juga.."

--"

Bahagia :D

Bahagia dunia emang perlu, tapi bahagia akhirat nggak cuma perlu, bahkan penting. So, di dunia jangan cuma mikirin gimana cara bahagianya doang, tapi pikirin juga cara2 bwt di akhirat nta

Bismillah

Segala sesuatu, jika tidak dimulai dengan meminta pertolongan padaNya, lalu pada siapa lagi? :)

Ummi, Saya dan Pilek

Saya: Ummi, kulo kok pilek mboten mantun2
Ummi: yo syukurono ae toh

*Ummi, aku tak tahu bagaimana mensyukurinya. Tapi aku tahu Ummi mengingatkanku untuk selalu Alhamdulillah ala kulli hal, bersyukur dlm setiap keadaan ♥

Thx, Bi..

Makasih, Bi

SMSmu ngebuat aku seneng
Ternyata kamu masih inget aku, meskipun kamu udah ada dia

Mungkin kamu cemas, ya..
Karena dua hari yang lalu aku bilang kalo aku sedih ngeliat kamu
Mungkin juga kamu bingung karena sikapku yang nggak nyapa kamu lagi

Bi, meskipun aku sedih
Dan.. Jujur, sedikit kecewa dan 'cemburu'
Tapi aku ngga pernah benci sama kamu, ngga pernah kesal sama kamu..

Maaf ya sering ngerepotin kamu. Sering nyusahin kamu. Dan sekarang malah ngebuat kamu cemas dan bingung..

Santai aja Bi. Ngga usah mikir yang engga-engga heheyy

Salam manis untukmu Bi





*Bi: sepupuku. 6 tahun diatasku. Adik yang menjadi kakakku.. Yang kenal Bi, jangan bilang-bilang dia soal ini ya haha
Sepertinya hatiku terbebani..
Ah, ku lepaskan saja beban-beban itu pada Allah
Bismillah, doakan ya :)
Ya Robb, sebagaimana telah Kau beri aku kesanggupan melantunkan Ayat-ayat suciMu, maka berilah aku kesanggupan untuk mengamalkannya.
jangan pernah merasa lebih baik daripada orang lain sebab adanya amalan kita, karena belum tentu amalan kita itu diterima oleh Allah. Tapi jangan pernah putus asa sebab dosa kita bertumpuk, karena rahmat Allah sangat luas

Just for Him

Kau yang tak bisa ku sebut nama..

Aku ingin membuatmu tersenyum dengan tulus
Menjadi teman dalam kesendirianmu yang sepi
Membuatmu melupakan kekalutan yang menerpa
Serta memberimu bingkisan kebahagiaan

Dan itulah yang terpenting untukmu dariku
Meskipun bingkisan kebahagiaan itu kecil
Dan tak seberapa dengan bingkisan-bingkisan kebahagiaan yang kau peroleh dari orang-orang terdekatmu
Namun aku harap kau tak kan melupakannya
Dan akan menjadi kenangan manis dalam hari-harimu
Menjadi potongan berharga dalam hidupmu

Ku mohon tersenyumlah, sayang..
Lupakan kesedihanmu
Buang semua beban dan tekanan hati
Maka hidupmu tak hanya indah
Tapi sempurna..

** untukmu yang jauh disana, yang berada dalam pergolakan batin "ingatlah kau tak pernah sendiri.."

Berjuang #2

dalam perjuangan harus menempuh dengan penuh kecintaan

Orang Tua dan Anak

orang tua yang selalu mendoakan anaknya, dalam detik-detik pagi, siang hingga malam hari, dan anak yang tak henti membacakan istighfar serta memintakan rahmat untuk kedua orang tuanya sebagaimana mereka telah mendidiknya saat kecil, maka akan keluarlah keluarga yang harmonis dan penuh cinta :)
*untuk kita sebagai para anak, setidak-tidaknya doakan orang tua minimal 1000 kali.
lalu apa gunanya amalanmu kalau akhirnya kamu menjadi sombong karenanya dan membuatmu merasa yang terbaik serta merendahkan sesamamu?

Rabu, 17 Agustus 2011

17 Agustus

Selamat merdeka, Indonesiaku!! ^^v

>> Rayakan dan peringati kemerdakaan Indonesia tercinta dengan mengisinya dengan segala wujud ketaatan pada Allah, agar kemerdekaan ini berada dalam rahmat serta ampunanNya!

MERDEKA! ^^v

Sabtu, 06 Agustus 2011

Calon Orang Sholih

adalah orang yang jika dinasihati dan ditegur dia menerima, dan jika diingatkan kesalahannya maka ia memohon ampun pada Allah

Berjuang

berjuang itu.. Adalah cara bagaimana memasukkan orang lain pada islam, agar bahagia dunia akhirat. Dan caranya adalah dengan lentur, dg halus dan dg lembut.. Itulah berjuang dalam islam.. :))

Kesalahan dalam Doa

kadang kita berdoa, tapi ternyata doa itu tidak layak untuk kita panjatkan.

Seperti berdoa meminta pacar..

Padahal pacar adalah larangan yang berhukum haram, jadi ketika kita berdoa meminta pacar, maka artinya kita berbuat kesalahan dalam doa kita: yaitu meminta perkara haram..

Jika doa itu 'dikabulkan' oleh Allah, maka itu namany bukan pengkabulan. Melainkan khidzlan : penistaan dr Allah

maka dari itu, berdoa harus hati-hati, harus yang benar menurut syariat agama, bukan benar menurut kita. Karena kadang kadang kita mengira bahwa suatu hal itu benar, akan tetapi menurut agama itu tidak dibenarkan, bahkan salah..

wabillahittaufiq :)

Pencucian Otak

Saya: Ummi, mengapa ya, saya merasa bahwa Baba dan Ummi 'mencuci otak' saya?
Ummi: maksudnya?
Saya: saya 'iya' begitu saja dengan peraturan dari Baba dan Ummi. Bahkan saya tidak punya sedikitpun keinginan untuk membangkang. Ini apa namanya Ummi, kalau bukan 'pencucian otak'?

Ummi tersenyum tanpa menjawab pertanyaan saya. Dan saya pun diam tak lagi bertanya

***

Saya: Ummi, mengapa ya, saya tidak pernah merasa tertekan dengan 'tekanan' dari Baba? Padahal banyak anak yang tertekan dengan tekanan orang tuanya.
Ummi: karena Babamu hanya menekankan pada sholat berjama'ah
Saya: maksudnya gimana?
Ummi: dalam mendidik anaknya, Babamu menekankan mereka untuk sholat berjama'ah. Babamu tidak pernah main-main dalam hal ini, setiap datang waktu sholat, maka Babamu akan segera menyuruh anak-anaknya sholat berjama'ah, dengan sholat berjama'ah itu, maka anaknya akan baik dengan sendiri. Bukankah sholat berjama'ah membawa dampak yang positif dalam perilaku seseorang, nak? Dengan sholat berjama'ah seseorang akan mudah untuk diarahkan dan diatur

Saya tertegun. Jadi begini cara Baba dan Ummi 'mencuci otak' saya. Hanya menekankah sholat berjama'ah, karena dengan sholat berjama'ah akan baiklah perilaku seseorang, akan mudahlah ia untuk diarahkan dan diatur..

Terimakasih Baba, terimakasih Ummi, 'pencucian otak' oleh Baba dan Ummi ini sangat berpengaruh besar pada kehidupan saya

Wabillahittaufiq :)

Rabu, 03 Agustus 2011

jiwapun terasa lapar dan haus.. Ketika ia lapar, beri ia makan dg ilmu2 agama. Ketika ia haus, beri ia minum dg mendekatkan diri pada Allah. Dan jangan lupa, beri ia asupan gizi dg dzikir dan shalawat :)
kebahagian nggak diukur dg harta yg banyak, kok. Tp kebahagian diukur dg hati yg menerima apa adanya :)
tahukah kamu, hatiku? Ketika kamu mencintaiNya dan cintamu itu membuncah, maka kamu akan merasakan keladdzatan yang tiada tara. Kamu akan sangat bahagia, kebahagiaanmu di atas segala kebahagiaan, kebahagiaanmu tidak bisa diungkapkan dg kata-kata dan tidak bisa diekspresikan. Hidupmu akan senantiasa tenang meskipun berjuta masalah mengusikmu. Dan kamu akan memperoleh energi serta semangat utk selalu berdekatan dgNya!

Cinta, Cinta dan Cinta

"kamu pasti tahu, Lubabah, segala yang kau sandarkan pada selainNya hanya sesaat. Dan segala yang kau sandarkan padaNya akan kekal selamanya. Begitu juga cinta." -Baba

"berusahalah menjaga hatimu, mungkin ia bisa tidak mencintai selainNya, agar masa mudamu kamu gunakan untuk mencintaiNya." -Ummi

"jika hatimu sudah termasuki cinta selainNya, Aub, maka kamu akan menyesal. Sebab akan sulit bagimu untuk memurnikan cinta untukNya." -mbak Ni'mah

"Aub, hatimu ibarat gelas. Bila gelas itu penuh, maka ia tak kan bisa terisi lagi. Jika hatimu terlanjur mencintai selainNya, dan cinta itu memenuhi relung hatimu, maka cinta padaNya akan sulit untuk masuk ke hatimu." -mas Hifny

"menduakan cinta itu sakit, Aub." -Alfi

***

Baba, Ummi, mbak Ni', mas Hif, Alfi.. Kini aku bisa memahami kata-kata kalian dan mencernanya dengan baik:

Bahwa mencintai Allah adalah segalanya. Mencintai Allah adalah sumber kebahagiaan. Mencintai Allah tiada merasa sakit, mencintai Allah tiada akhirnya, dan mencintai Allah adalah ni'mat terbesar!

Terimakasih, membuatku mengerti betapa besar keutamaan mencintai Allah. Membuatku mengerti betapa penting mencintai Allah, sang Pemberi dan Pemilik Cinta!

Mencintai Allah tidak hanya dimulut dan dihati saja kan? Tapi terbukti dengan tindakan..

Doakan aku, doakan aku agar aku selalu bisa menomor satukan cinta kepadaNya dan meraih cinta balasanNya!

Wabillahittaufiq :)

Uban dan Kecaman

Jum’at, 29-07-2011, 9:30-9:38 AM



“Aub, Baba,” ujar Bontot. Saya yang sedang memainkan HP saya tiba-tiba merasakan enggan yang sangat. Mungkin ada ‘setan’ yang bergelantung di hati saya. “aaah.. Baba..!! saya maleees!” tapi ternyata hanya didepan Bontot saya berani mengatakan itu. Dan akhirnya toh, melangkah juga kaki ini. Semoga ‘setan’ saya kecewa. Amin



Saya segera duduk disamping Baba, kemudian mulai menyibak-nyibak rambut hitam beliau.

Untuk sesaat saya masih diam. Namun selanjutnya pikiran saya berputar-putar. Entah darimana asal dan apa sebabnya, tiba-tiba ada yang mengganjal disana. Dan saya mantapkan hati untuk bertanya pada Baba, Ayah yang menjadi Guru segala bagi saya itu.



“Ba,”

“hm,”

“kalo ada orang yang berbuat buruk, kan kita nggak boleh mengecamnya Ba?”

“iya. Kalo kita mengecamnya, jangan-jangan kita kualat, melakukan hal yang sama seperti itu. Kalo ada orang yang berbuat buruk ya kita harus menasehatinya, tapi hati tidak boleh mengecam.”

“oo..”

Saya diam. Tapi pikiran masih mengganjal.

“Ba,”

“hm,”

“kalau begitu kita harus mendoakan?”

“tentu saja.”

“terus kalo seandainya kita melihat orang yang melakukan hal yang buruk dan kita tidak pernah melakukannya, kita bersyukur Ba?”

“ya. Ucapkan Alhamdulillah, saya tidak diuji semacam itu oleh Allah.”

“terus Ba, kemarin di kitabnya Al-Buthy kan, dendam fillah itu nggak ada. Kalo mengecam fillah Ba? Ada toh?”

“mengecam fillah ada.”

“contohnya gimana Ba?”

“saya tidak senang melihatmu seperti itu. Karena itu menyalahi Allah.”

“oo.. iya Ba. Terimakasih.”



Saya tersenyum, lega. Dan dalam hati saya bersyukur, karena saya –dengan TaufiqNya- mencabut ubannya Baba. Coba tadi saya menuruti ‘setan’ saya, pasti saya tidak menemukan jawaban dari yang mengganjal dipikiran saya itu. Dan tentunya, saya sangat-sangat bersyukur, dengan mencabut ubanpun Allah memberikan ilmu pada saya. Benar-benar, ilmu bisa di dapat kapanpun dan dimanapun kita berada..



Terimakasih Baba. Saya akhirnya mengerti, kita tak boleh mengecam jika kita tak ingin terkena hukum karma.. dan entah mengapa, ternyata saya pun mengambil pelajaran dari penjelasan Baba, bahwa kita tak boleh merasa menjadi yang terbaik, sebab diatas kita masih banyak yang jauh lebih baik dan sangat lebih baik lagi, apalagi jika di sertai dengan mengecam pada lainnya.. Jazakumullah ahsanal jaza, Baba..



Wabillahittaufiq :)
hare gene masih di jodohin??

*kalo iyah kenapa? Aku lebih suka di jodohin drpd nyari sendiri. Sbb dg perjodohan itu aku sudah pasti mendapat ridho orang tuaku. Tak perlu aku takut tak mencintainya, krn seiring bjalanny waktu mk cinta it akan tumbuh dg sendirinya
kesholihan seseorang hanya diketahui oleh Allah, karena kesholihan itu ada di dalam. Sedangkan kita menilai kesholihan seseorang dari luarnya saja, tanpa melihat kedalam. Karena kita tidak diperintah melihat dalam diri seseorang tapi hanya tampak luarnya saja
10.30 PM
Memet: lub.. Istirahat sek lub..
Saya: gek tangi iki
Memet: ehh.. Hehehe

**ternyata si Memet perhatian ama saya :D
mendidik anak, tapi jangan pernah lupa mendoakan mereka :D
menafsiri Alqur'an itu nggak gampang. Bahkan butuh ilmu yg banyak dan pembelajaran yg lama. Dan yg sangat penting, jangan pernah menafsiri Alqur'an dengan hanya 'sesuka hati dan sesuai dg keinginan'. Na'udzu billah min dzalik

♥ ♥ ♥

Ummi, aku mencintaimu. Sangat mencintaimu. Lebih dr segala yg ada di dunia ini, Ummi :))) ♥ ♥ ♥

Cintaku Membuncah, Ummi

Cintaku membuncah, Ummi..

Saat melihat wajahnya yang teduh aku merasa tenang
Hatiku terasa sangat sejuk
Ada kedamaian yang menghilangkan segala resahku
Ada kebahagiaan yang melenyapkan seluruh susahku
Ada obat yang menyembuhkan semua penyakitku

Cintaku membuncah, Ummi..

Saat melihatnya, aku tak ingin berpisah
Aku ingin selalu dekat dengannya
Aku ingin membahagiakannya
Dan yang membuat cintaku semakin membuncah adalah senyum manisnya..

Kehangatan hatinya terpancar dari bola matanya yang lembut, Ummi..
Cintaku benar-benar membuncah

Ummi, tahukah Ummi siapa orang itu?
Orang yang mampu merubahku tanpa paksaan
Orang yang mampu membangkitkan semangatku hanya dengan melihatnya saja
Orang yang mampu membuatku untuk selalu ingat padaNya

Ummi, tiada lain adalah Engkau..
Cintaku membuncah padamu, Ummi..

Melihatmu membuatku berdoa, agar Ia menjadikanku sepertimu
Ibu yang membuat cintaku membuncah
Ibu yang selalu ku banggakan
Ibu yang dipuji oleh suaminya
Ibu yang dikagumi semua anak didiknya..

Cintaku membuncah, Ummi..
Dan semua itu karena kesalahanku
Aku selalu bersalah padamu
Aku menyakiti hatimu
Aku membuatmu sedih
Aku mengecewakanmu..

Tapi dengan sabar kau menuntunku
Dengan penuh kasih kau merengkuhku dalam pelukan hangatmu
Dan dengan penuh cinta, kau memandang padaku..
Ummi, itulah yang membuat cintaku membuncah
Sangat membuncah Ummi!

Aku menangisi kelalaianku..

Ummi, ummuka ummuka ummuka, itu adalah pesan Rasulullah
Tapi seberapa aku menomor satukanmu?
Aku bahkan menyakitimu
Membuatmu sedih dan kecewa..

Cintaku membuncah, Ummi..
Aku mencintaimu,
Sangat mencintaimu..
Karena Engkau yang telah membuat cintaku membuncah kepadaNya..
Hingga Ia memberiku cinta yang membuncah kepadamu..

Allah yahfadzkum, wa yubarik fikum, wa matta'ana bithuli hayatikum almubarokah

Duaukum li, Ummi. Narju daiman. Jazakumullah ahsanal jaza'.. Kam ahwakum!

*bintukum almudznibah: Lubabah Sufaira Aly
saya tidak bermaksud menggurui, tapi saya hanya ingin berbagi