Minggu, 20 Juni 2010

sabar...

الصَّبْرُ كَالصِّبرٍ مُرٌّ فِى مَذَاقَتِهِ لَكِنْ عَوَاقِبُهُ اَحْلىَ مِنَ العَسَلِ
“rasa dari kesabaran sangatlah pahit bagaikan simalakama, namun akibat kesabaran lebih manis daripada madu...”
Kita diperintah untuk menjadi seorang hamba yang sabar:
1.sabar dalam melaksanakan keta'atan
2.sabar dalam menjauhi larangan
3.sabar dalam menghadapi bala' ujian
namun saat kita melakukan kesabaran itu, kita serasa menelan buah yang sangat pahit sekali. Karena sabar itu “menyakitkan” dan mungkin sangat sukar untuk dilakukan. Akan tetapi, jika kita telah menelan pahitnya kesabaran itu, kita akan mendapatkan buah yang sangat manis daripada manisnya madu. Yaitu buah yang kita peroleh setelah kita melakukan kesabaran.
Ingatlah, bila kita mau bersabar melaksanakan keta'atan, menjauhi larangan dan menghadapi bala' ujian, maka balasan yang kita peroleh adalah surga. Dan sesungguhnya, akibat terbaik dari suatu perbuatan bukanlah akibat baik yang kita peroleh didunia, melaikankan akibat baik yang kita peroleh kelak di akhirat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar