Kamis, 09 Juni 2011

Kamu Sendiri Gimana?

Sering kali saya melihat orang bertengkar lalu berkata:

A: Kamu jangan gini lah!

B: Kamu sendiri gimana?!



Saya sendiripun sering ada di posisinya si A TT^TT



Jika sudah begitu saya memilih diam saja. Pusing rasanya kalo mau nerusin lagi <+,+> Tapi yaaah.. Kadang-kadang kebawa emosi ikut ngomel-ngomel juga sih ^-^v



Tapi meskipun kadang-kadang saya ikut ngomel tapi saya tetap "diam", kok



Hanya dalam hati saya berargumen:



Kalau aturannya "kamu sendiri gimana" maka sampai kapanpun sesama manusia tak kan bisa saling mengingatkan satu sama lain. Sebab setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, yang sama maupun tidak..



Lagipula, kita tidak salah kan jika kita mengingatkan pada kesalahan yang pernah kita lakukan? Selama kita tidak sedang melakukannya juga. *nyolong bareng-bareng tapi salah satunya bilang "kamu jangan nyolong" --a



Ih waw, menggelikan itu mah o,o hehe



Dan kalau saya pikir sekali lagi, berkata "kamu sendiri gimana" akan menimbulkan kesan keras kepala.



Entahlah, saya menulis seperti ini seakan-akan saya tidak pernah dalam posisinya si B. Padahal toh, acap kali saya dalam posisi itu juga. Tapi saya punya tekat untuk merubah diri



Wa'ala kulli hal, dimanapun posisi kita berada, kita harus segera menyadarinya kemudian bergegas merubah diri.



Semoga Allah senantiasa memberi kita hati yang mau menerima teguran dan peringatan dari orang lain. Agar kita tidak termasuk orang-orang yang sombong. Amiin bijahi Sayyidil Mursalin



Wabillahittaufiq :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar