aku ingin berteriak, menumpahkan semua tangisku..
hari yang begitu menyusahkan, yang begitu sulit dilupakan, yang begitu sulit untuk aku terima..
aku tidak pernah sekalipun mengenalnya dan menatapnya langsung. aku hanya mendengar siapa ia, hanya menatap fotonya. tapi aku: aku tidak mau kalah dalam mencintainya. aku mencintainya, sangat mencintainya...
ku rasakan sakitnya memendam rindu yang membara
ingin segera ku obati rinduku. aku ingin bertemu dengannya. sangat ingin..
cepat atau lambat, aku ingin bertemu
tapi.. keinginan itu kini bagai angin yang telah lalu
yang tak akan kembali lagi
aku tak akan pernah melihatnya dengan mata kepalaku sendiri
aku harus puas dengan hanya menatap fotonya
dengan hati yang sakit dan sesak..
lalu setiap malam, aku hanya berharap untuk bertemu dengannya
meskipun hanya sebentar, meskipun hanya sebentar..
yang penting aku telah melihatnya, melihat senyumnya
senyum yang membawa kedaiamaian dan ketenangan dalam hati
senyum yang membuat dunia seolah menjadi milikku sepenuhnya..
tak tahu lagi apa yang harus ku katakan..
aku hanya tahu bahwa aku merindukannya..
sangat merindukannya..
ingin ku cium tanganmu lama.. ku tatap wajahmu lama..
Abuya, inilah aku yang merindukanmu.
terimalah aku dengan segala kekuranganku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar