Sabtu, 19 Februari 2011

Don't be Sad Friend.. You're not Alone

Dulu, *dua tahun yang lalu,* sahabat-sahabat saya curhat tentang masalah mereka dengan temannya



Lalu tahun kemarin, banyak sekali sahabat yang curhat kisah cintanya



Tahun ini.. Tak sedikit yang curhat akan kekecewaan dan kecemasan mereka tentang sekolah dan ujiannya.



Dan pada tahun-tahun sebelumnya, mereka kerap menceritakan segala persoalannya pada saya..



***



Saya senang, mereka mau mencurahkan hatinya pada saya. Setidaknya, setelah lama saya jauh dari mereka dan hampir tidak pernah ada untuk mereka lagi, akhirnya saya bisa sedikit membantu. Meskipun apa yang saya berikan tidak seberapa dengan kebaikan mereka, bahkan tidak sebanding sama sekali. Saya senang mereka masih menganggap saya..



Terimakasih sahabat-sahabatku



***



Sahabat, coba dengarkan aku sebentar. Sebentar saja.. Aku mendapatnya dan aku ingin berbagi pada kalian..



Sahabat, apa yang terjadi untuk dilakukan, bukan untuk ditinggal lari.



Sahabat, keterpurukan tidak di ukur dari kesenangan yang terkekang dan tidaknya. Keterpurukan terjadi karena hal yang tak dibenarkan oleh syariat. Sering kali kita merasa senang, tapi syariat menyalahkan. Inilah keterpurukan yang sebenarnya. Namun tak jarang pula kita merasa sedih, namun syariat membenarkan. Maka itu tak bisa membuat kita terpuruk



Sahabat, apa yang ada pada diri kita adalah bagian dan pemberian dari Allah. Kita hanya bisa menerima apa adanya, mensyukurinya, dan tak berhenti untuk berusaha menjadi lebih baik lagi



Sahabat, Ia tak kan merubah keadaan kita sebelum kita mau merubah diri kita sendiri terlebih dahulu.



Sahabat, tak ada satupun alasan untuk berputus asa. Yang ada adalah usaha dan ketekunan



Sahabat, janganlah bersedih, karena kalian tak pernah sendiri. Kalian mempunyai Allah yang selalu siap mendengar keluh kesah kalian, kalian punya keluarga yang selalu ada untuk kalian, kalian punya sahabat yang selalu mendukung dan memberikan semangat untuk kalian..



Sahabat, aku tidak bermaksud menggurui. Aku menulis ini semata-mata karena aku peduli, dan aku masih ingin menjadi sahabat kalian..



Maafkan aku atas keegoisanku selama ini, sahabat. Tapi aku sedang berusaha untuk menghilangkan sifat itu. Dan sampai kapanpun aku akan menyayangi kalian, karena selamanya kalian adalah sahabat-sahabatku.. Meskipun kadang aku hilang entah kemana. Tapi dihatiku senantiasa terpatri nama kalian



Sahabat, ku tulis pesan ini untuk kalian, agar kalian selalu bersemangat dan tak lagi bersedih. Tersenyumlah sahabat, tersenyumlah pada dunia dan katakan dengan bangga: aku bukan orang lemah



***



Untuk sahabat-sahabatku, terimalah persembahan kecil ini, dengan senyum manis yang menghiasi paras ayumu :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar