aku dan adik2 tengah makan nasi goreng.
lezat sekali.
mantap.
alhamdulillah..
tapi ketenangan kami tiba-tiba terusik.
adik2: hah! apa ini? lombok, iya? lombok!!
teriaknya kepedasan. ia ambil lombok yang mulanya berada dilidahnya sambil memperlihatkan padaku panik. namun aku terkejut dibuatnya saat ia kembalikan kembali lombok itu ke lidahnya. juga dengan sangat panik.
adik2: pedaas!!
aku: ya buang dong tu lombok! jangan dimasukin lagi!
seketika itu juga, kepanikan adikku mereda. ia tersenyum kecut.
adik2: hehe, iya...
aku hanya geleng-geleng kepala
P.S: sungguh terlalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar